About Me

Membuka Bisnis Warnet dengan Modal Rp 5 Juta

Siapa bilang untuk membuka usaha warnet dan game online butuh modal besar? Banyak yang beranggapan bahwa membuka usaha warnet butuh modal yang besar di atas angka Rp 20 juta rupiah. Jika kita lihat bisnis warnet memang sangat menjanjikan, kebutuhan akan koneksi internet sekarang ini kian meningkat sehingga memberikan peluang banyak orang untuk membuka usaha warnet.
Buat yang punya modal kecil, ide bisnis warnet berbasis jaringan CDMA/GSM bisa menjadi alternatif bisnis dengan modal kecil yang menjanjikan keuntungan besar. Alternatif bisnis kecil ini mungkin bukan ide baru, tapi tidak ada salahnya jika di coba. Dengan ide sederhana ini akan menjadikan buka usaha warnet akan menjadi bisnis yang sangat simpel dan tidak lagi harus mengeluarkan banyak modal hingga puluhan juta rupiah. Menjalankan bisnis warnet pada umumnya memang menguntungkan tapi jangka waktu pengembalian modal atau untung akan semakin lama karena terlalu banyak pemain yang membuka bisnis warnet ini. Selain itu resiko kerugian juga menjadi momok yang menakutkan dalam sebuah usaha bermodal besar.
Dengan bisnis modal kecil resiko kerugian menjadi semakin kecil nilainya tapi membidik keuntungan tidak kalah dengan yang bermodal besar. Warnet pada umumnya butuh modal puluhan bahkan ratusan juta rupiah, tapi yang kita bahas di sini adalah bagaimana membuka warnet dengan modal Rp.5 juta rupiah saja?
Belanja computer dengan uang lima juta. Hemm angka 5 juta mungkin angka yang mustahil bagi yang berfikiran sempit. Ok.. kita rinci modal Rp 5 juta tersebut. Langkah awal adalah beli 4 buah komputer pentium 4 dengan mainbord baru, RAM baru, biar awet. Jadi, mesinnya baru lainya itu second semua. Monitor, casing, second semua. lalu modem CDMA pada setiap komputer.
CDMA menjadi alternatif untuk menghemat biaya coneksi jaringan internet karena biaya unlimitednya juga sangat terjangakau dibandingkan dengan GSM. Bisa pilih CDMA yang cocok untuk daerah tertentu, karena tidak semua CDMA sinyalnya cocok di suatu daerah. Tapi seiring perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia para provider semakin memperluas jaringan agar kompetitif dengan provider yang lain, manfaatkan momen ini untuk memilih CDMA yang tepat untuk daerah Anda.
Penekanan biaya yang lain bisa dilakukan dengan membuat desain bilik model lesehan. Sehingga tidak perlu biaya untuk beli meja dan kursi. Untuk warnet di daerah kebanyakan juga memakai desain lesehan di banding pake kursi, selain hemat kesannya juga lebih santai. Untuk pengawasan terhadap property yang ada juga lebih efektif, terlebih jika pemakai lebih dari 1 orang dalam 1 bilik, dan juga pengawasan jika pemakai adalah anak-anak. Tarif juga bisa kita patok lebih murah dibanding warnet pada umumnya. Misalkan dengan tarif Rp.2.500 per jam, akan sangat mudah menarik banyak konsumen.

0 komentar:

Entri Populer

Vegeta - Dragonball Z 2

Blog Archive